Jumat, 29 November 2013

MENGANALISIS PELUANG USAHA


MENGANALISIS PELUANG USAHA

MENGANALISIS PELUANG USAHA

A.    Peluang dan resiko usaha
Peluang usaha
Cara mengidentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada bisa di cari, asal saja wirausahawan itu bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri. Setiap wirausahawan sebenarnya mempunyai peluang ( opportunity ) untuk maju. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir secara positif dan kreatif di antaranya :
a.    Harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan,
b.    Harus menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis,
c.    Harus bertanya kepada diri sendiri,
d.    Harus mendengarkan saran-saran orang lain,
e.    Harus mempunyai etos kerja yang tinggi,
f.    Pandai berkomunikasi.

Peluang usaha bukanlah peluang jika kita tidak sanggup menemukan tindakan yang mungkin dan layak untuk mewujudkannya.

Adapun persyaratan pokok dalam memanfaatkan peluang usaha pada masa depan ialah berfikir positif, optimisme, bersedia bekerja keras dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan mau percaya bahwa pada hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin.

Resep Dr. D. J. Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah sebagai berikut :
a.    Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
b.    Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
c.    Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, “ bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik ? “.
d.    Bertanya dan dengarkanlah.
e.    Peluas pikiran anda




Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan :
a.    Work hard ( kerja keras ),
b.    Work smart ( kerja cerdas ),
c.    Enthusiasm ( kegairahan ),
d.    Service ( pelayanan ),

Bagi wirausaha pengenalan diri merupakan modal awal untuk mendapat mengenali lingkungannya, mengindera peluang usaha, dan mengerahkan sumber daya, guna meraih peluang usaha tersebut dalam batas risiko yang tertanggungkan untuk menikmati nilai tambah.

Risiko usaha
       
    Setiap usaha yang di lakukan pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dari keuntungan itu di harapkan dapat di gunakan untuk mensejahterahkan diri sendiri maupun orang lain yang terlibat, banyak risiko yang harus di hadapi.

Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut :
1.    Perubahan permintaan,
2.    Perubahan konjungtur,
3.    Persaingan ,
4.    Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti perubahan teknologi, perubahan peraturan, dan sebagainya.


Perubahan permintaan perubahan konjungtur, persaingan, dan akibat lain yang merupakan risiko usaha dapat diantisipasi dengan melakukan persiapan yang matang dan perhitungan yang cemat dalam melakukan kegiatan usaha.


1.    Analisis peluang usaha berdasar jenis produk/jasa

a.    Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainya.
b.    Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun barang/mesin.
c.    Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.

Di samping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut :
a.    Pengaruh lingkungan sekitar.
b.    Banyak sedikitnya poermintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih.
c.    Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu.
d.    Banyak sedikitnya pesaing.
e.    Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan.

Contoh peluang usaha dibidang biasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain sebagai berikut :
1.    Jasa servis
2.    Jasa hiburan
contoh: bioskop, diskotik, kafe, layar tancap, dan sebagainya.
3.    Jasa transportasi
Contoh: menyediakan angkutan antar jemput anak sekolah, rental mobil, dan sebagainya.
4.    Jasa perantara
Contoh: membantu masyarakat yang akan menjual atau membeli barang, seperti tanah, rumah, sawah, kendaraan bermotor dan mobil.
5.    Jasa kesehatan
Contoh: memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan kecantikan, seperti fitness, SPA, pijat refleksi, dan pengobatan alternatif.
6.    Jasa yang lain
Contoh: jasa penitipan anak, katering, tenanga kebersihan, penulisan atau pengetikan karya tulis, dan sebagainya.


Produk yang dibutuhkan oleh masyarakat yang penuh kesibukan sekarang ini dapat di kelompokkan menjadi seperti berikut.
1)    Produk yang mampu mempermudah pekerjaan dirumah.
Contoh: alat pemasak nasi sekaligus penyiman dan pemanas nasi beserta sayur.
2)    Produk yang mampu mempermudah pekerjaan diluar rumah.
Contoh: tas multifungsi, yang bisa di pakai buat kerja, tetapi juga buat membawa pakaian atau buat perjalanan, yang bisa dilipat atau dimodifikasi dan lain sebagainya.
3)    Produk lainnya yang dibutukan tanpa mengenal tempat.
Contoh: air dalam kemasan, mie instan, tas, dan sebagainya.

2.    Analisis Peluang Usaha Berdasar Minat dan daya beli Konsumen
Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
-    Mengadakan pengamatan langsung ke pasar;
-    Melakukan wawancara;
-    Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen.

Cara kedua yaitu kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita.

Hubungan antara minat, daya beli dan kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai berikut:
-    Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha terjamin.
-    Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan usaha terhambat.
-    Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak dapat berlangsung.

kesimpulan bahwa agar produk yang kita ciptakan mampu menarik minat konsumen dan terjangkau oleh mereka, maka kita harus:
-    Memilih dan membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing;
-    Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
-    Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
-    Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan;



B.    Faktor-faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha

1.    Keberhasilan Usaha
Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh beberapa hal.
a.    Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnisnya dapat dilaksanakan.
b.    Menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis.
c.    Intropeksi diri.
d.    Mendengar saran-saran orang lain.
e.    Bersemangat dan bergaul.

keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat didefinisikan terletak pada hal-hal berikut :
a.    Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya yang nyata.
b.    Keberanian untuk berinisiatif.
c.    Kecakapan atau keahlian.
d.    Pengalaman dan pendidikan.

modal utama untuk meraih keberhasilan di antaranya sebagai berikut.
1)    Pola berfikir yang mengarah pada sikap dan kemampuan untuk sukses.
2)    Kepribadian yang kuat untuk sukses.
3)    Kecakapan dalam mengelola usaha.
4)    Menerapkan manajemen usaha yang baik.
5)    Berani memikul segala resiko dalam usaha atu bisnis.

2.    Kegagalan usaha

No    Karesteristik Kegagalan    Ciri Kegagalan Wirausahawan
1    Dedikasi    Meremehkan waktu dan dedikasi dalam memulai usaha.
2    Pengendalian usaha atau bisnis    Gagal mengendalikan aspek-aspek utama usaha atau bisnis.
3    Pengamatan manajemen    Pemahaman umum terhadapp disiplin manajemen rata-rata kurang.
4    Pengelolaan piutang    Menimbulkan masalah arus kas buruk mereka dengan kurangnya perhatian akan piutang.
5    Memperluas usaha berlebihan    Memulai perluasan usaha yang belum siap.
6    Perencanaan keuangan    Meremehkan kebutuhan usaha.
7    Lokasi usaha    Lokasi usaha yang buruk
8    Pembelanjaan besar    Menimbulkan pengeluaran awal yang tinggi.
Berdasarkan analisis faktor, Guiford menemukan, bahwa ada lima sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif.
a.    Fluency (kelancaran)
Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
b.    Flexibility (keluwesan)
Kemampuan untuk mengemukkan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
c.    Originality (keaslian)
Kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise.
d.    Elaboration (penguraian)
Kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci.
e.    Redefinition (perumusan kembali)
Kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.

3.    Tahap-tahap Berpikir Kreatif
Menurut Rowlinson, berpikir kreatif melewati tahapan sebagai berikut.
a.    Tahap persiapan
Tahap untuk memperoleh fakta tentang persoalan yang akan dipecahkan (pengumpulan informasi atau data).
b.    Tahap usaha
Tahap dimana individu menerapkan cara berpikir divergen (menyebar). Pada tahap ini, diperlukan usaha yang sadar untuk memisahkan produksi ide evaluasi ide dengan menunda lebih dahulu adanya penilaian terhadap ide-ide yang muncul.
c.    Tahap inkubasi
Tahap dimna individu seakan-akan meninggalkan (melepaskan diri) dari persoalan dan memasukannya di alam bawah sadar (mengeraminya), sedang kesadarannya memikirkan hal-hal yang lain.
d.    Tahap pengertian
Tahap diperolehnya insight atau yang bisa disebut aha erlibnis. Ciri khas dari tahap ini adalah adanya sinar penerangan (iluminasi) yang mendadak menyadarkan orang yang akan ditemukannya jawaban.
e.    Tahap evaluasi
Pada tahap ini, ide-ide yang dihasilkan diperiksa dengan teliti serta dengan kritis memisahkan ide-ide yang kurang berguna, tidak sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila dilaksanakan.
Kreativitas dan inteligensi mempunyai perbedaan. Orang yang kreatif belum tentu inteligensinya tinggi, dan sebaliknya. Para peneliti membuat empat variasi hubungan kreativitas dengan inteligensi, yaitu:
a.    Kreativitas rendah, inteligensi rendah;
b.    Kreativitas tinggi, inteligensi tinggi;
c.    Kreativitas rendah, inteligensi tinggi;
d.    Kreativitas tinggi, inteligensi rendah.

Orang yang kreatif tidak takut dengan semakin sempitnya lapangan kerja,
karena orang kreatif dapat menciptakan lapangan kerja untuk dirinya
sendiri maupun orang lain.


4.    Pengertian dari arti Inovasi
Inovasi, yaitu penemuan atau terobosan ayang menghasilkan produk baru yag belum pernah ada sebelumnya atau mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara yang baru. Sebuah inovasi lahir dari cara berpikir yang inovatif. Cara berpikir inovatif merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan.

5.    Prinsip-pronsip Inovasi
a.    Prinsip keharusan
1)    Keharusan menganalisis peliang.
2)    Keharusan memperluas wawasan
3)    Keharusan untuk bertindak efektif
4)    Keharusan untuk tidak berpikir muluk.

b.    Prinsip larangan
1)    Larangan untuk berlagak pintar.
2)    Larangan untuk rakus.
3)    Larangan untuk berpikir terlalu jauh ke depan.

c.    Mengembakan cara berpikir inivatif
1)    Biasakan memiliki mimpi.
2)    Perkayalah sumber ide.
3)    Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan.
4)    Tumbyhkan sikap empati.

MENGKAJI ALQURAN

CARA MENGHITUNG BERAT IDEAL

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Rumus BMI (Body Mass Index)
Body Mass Index (BMI) atau Index Massa Tubuh (IMT) adalah perhitungan berat badan ideal yang dapat digunakan sebagai salah satu rujukan untuk menghitung berat badan.
IMT(BMI) = Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan(m)
Misalnya: BMI = (45) / (1.65) x (1.65) = 16.5
Jika perhitungan diatas sudah di dapat, maka selanjutnya masukkan kriteria hasil tersebut ke dalam kategori yang mana menutut IMT/BMI versi World Health Organisation (WHO) :
BMI < 18.5 = underweight atau berat badan kurang, anda disarankan untuk meningkatkan olahraga dan makan makanan padat kalori dari jenis complex carbohidrat.
BMI 18.5 – 22.9 = berat badan ideal, sangat bagus.
BMI 23 – 24.9 = masuk kategori ideal, akan tetapi kategori ini masuk ke dalam kategori warning, sehingga anda perlu untuk menjaga pola makan dan perbanyak olahraga.
BMI 25 – 29.9 = kondisi berat badan memasuki batas obesitas, segera bulatkan tekad untuk mulai program diet.
BMI >= 30 = anda sudah termasuk kategori obesitas, berbagai penyakit siap menghampiri anda. Segera terapkan program diet lebih serius untuk mengatasinya.

PESAN MONYET MONYET

Pesan moral dari seekor monyet~

Ada seorang pemburu monyet yang ingin memburu monyet dihutan afrika, si pemburu menggunakan teknik menangkap yang sangat unik, karna dia menginginkan monyet tangkapannya nanti masih hidup tanpa cedera sedikitpun. Cara menangkapnya sederhana saja.

Sang pemburu hanya penggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya, agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.

Para pemburu melakukannya sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak didalam toples yang tak bisa dikeluarkan. Kok bisa ? tentu kita sudah tau jawabannya. Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada didalam. Tapi karna menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak dapat pergi kemana-mana!

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi tanpa sadar sebenarnya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita sering menggenggam erat-erat setiap pikiran yang mengganjal hati kita layaknya monyet menggenggam kacang. Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada didalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya. Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa "TOPLES-TOPLES" itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebearnya sedang terperangkap penyakit pikiran dan hati yang akut.

Teman sebenarnya monyet-monyet itu bisa saja bebas dan selamat jika mau membuka genggaman tangannya. Dan, kita pun akan terbebas dari pikiran yang mengganjal dan penyakit hati jika kita tidur mau melepaskan semua pikiran yang mengganjal dan "RASA TIDAK ENAK" terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita. Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyuman. Jadi, kenapa kita tetap menggenggam pikiran yang mengganjal dan juga perasaan tidak enak itu ??

CERPEN

Merupakan sebuah website sederhana yang di peruntukan bagi para pembaca dan penulis cerpen (Cerita Pendek) Indonesia.
Di cerpenmu dot com kalian dapat membaca kumpulan cerpen bahasa indonesia secara gratis dari para sahabat cerpenmu, ataupun jika kamu seorang penulis atau memiliki hobby dalam menulis cerita, kamu bisa “mempublikasikan” hasil hasil karyamu di sini agar dapat di baca oleh banyak orang dari seluruh Indonesia, GRATIS! dan tanpa akan di pungut biaya sepeserpun!, “Ekspresikan dirimu melalui hasil hasil karya cerpen mu di cerpenmu.com!”
cerpen
Website ini diperkenalkan pertama kali di dunia maya pada 28 Mei 2012, sebagai sister site duniadownload.com, website komunitas pencinta ebook (buku digital) gratis Indonesia yang telah ada sejak tahun 2008.
Besar harapan kami agar kedepannya website ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat, khususnya bagi para pecinta cerpen dan penulis cerita di tanah air, dari yang sudah profesional hingga yang masih pemula sebagai media pembelajaran yang positif dalam mengasah kreativitas juga pengembangan minat dan bakat putra putri indonesia.
Salam Hangat Pengelola
Cerpenmu Team
Berikut merupakan 10 Kumpulan Cerpen terbaru kiriman dari para Sahabat cerpenmu:
  • 29 November 2013 : Hujan Terakhir
    Oktober 2012, 00:25, hujan rintik. Sorotan lampu belajar masih memenuhi meja belajar nya, dia tidak peduli seberapa besar rasa kantuk yang menggelayuti kelopak matanya untuk segera turun mengantongi kedua bola mata cokelat itu. Masih menatap berbagai rumus bangun ruang di atas kertas putihnya, pythagoras yang tak pernah terpecahkan. Di kertas coret-coretan Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Karena Aku Dia Pergi Darimu
    Hari-hari yang dulu kujalani sangat suram, sekarang menjadi cerah karena kehadiran mu. justin, kakak kelas XII dia adalah pria yang memikat hatiku saat pertama aku menginjakkan kaki di SMA Negeri 1 Rambang Dangku. Senyumnya yang manis membuatku selalu ingin bertemu dengannya, juga gayanya yang simple tapi begitu mempesona. Saat itu aku Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Cara Kita Berpisah
    Awal mula bertemu Awal mula baikan Awal mula komitmen Awal mula kehilangan Awal mula melepaskan Akhirnya meninggalkanmu sendirian “apa kau akan datang” tanyamu padaku “tentu aku akan datang, kau kan yang mengundangku” jawabku. Dan kita masih duduk di bangku tunggu pasien itu. “kau, mau menculikku ya? Kata mu samar sambil menyeruput minuman teh kotak itu. “tidak lah, bagaimana mungkin aku Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Secercah Harapanku
    “kamu ingat, 13 tahun yang lalu tepat nya saat kamu berusia 4 tahun, waktu itu kamu menangis dan terus menangis karena sakit, dan dokter bilang di otak kamu ada gejala kanker. Pada waktu itu usia ku baru 8 tahun tapi aku tahu yang terjadi, papa sangat syok hingga akhirnya dia Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Sapu Tangan Merah
    Musim hujan banjir, musim kemarau kering, musim kopi berhamburan rezeki. Seperti hati ku, saat sedang musim cinta, hanya di banjiri bayangan bayangan wajah si dia. Sore ini cuaca agak sedikit redup, sedikit sedikit tetesan air hujan akan turun ke bumi tapi tidak sampai deras. Aku masih duduk tenang di pinggir lapangan Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Tidak Berani Mengungkap Kenyataan
    Aku dan Harry sudah bersahabat selama setengah tahun. Sejak pertama kali aku ketemu dia, aku merasa hari-hariku terasa lebih ringan. Aku masih ingat waktu itu adalah hari pertamanya sebagai murid baru di sekolahku. Dia lagi kebingungan nyari kelasnya dimana. Pertama kali aku lihat dia, aku sudah tahu kalau dia itu Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Nino’s Story
    Seperti biasa, Nino menyapa siapa saja yang dia lihat saat akan menuju kelas dengan senyum yang lebar. Dia memang sosok yang ceria dan ramah. Idola di sekolahnya. Sangat sempurna, itu yang terlihat. Saat ingin menuju kelas, Nino pun melihat teman-temannya menertawai siswi yang terjatuh di lantai dekat kelasnya. Buru-buru ia Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Kenapa Aku Harus Berpenyakit Kanker
    Kring... Kring... Kring... Sebuah jam beker berbunyi yang setiap hari membangunkan ku, seperti biasa setiap pagi ayah ibuku ku sudah berangkat kerja yah meraka memang sangat sibuk. Di sekolah silvi sudah menyapiri nila "nila habis pulang sekolah kita jalan yuk" kata sahabatku silvi "males ah" balas ku dengan wajah kaku. "kenapa kamu kok Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Demi Idola Tercinta
    Sebut saja Acha, dia adalah seorang gadis yang sanggat mengidolakan Charly Van Houttens. Setiap hari ia berdoa dan berharap akan pertemuannya dengan sang idola. Terlahir di keluarga yang sederhana, Acha menderita suatu penyakit. Sakit itu sudah bawaan sejak ia lahir, Lumpuh itulah yang sedang diderita olehnya. Gadis berusia 17 tahun ini, Baca Lanjutan Ceritanya...
  • 29 November 2013 : Ramadhan Penuh Ceria
    Hay! Kenalkan namaku Zhaza Alya Tumaqarima. Aku punya banyak sahabat diantaranya Riana Ashynta (Ria), Valadiva Nisanty (Diva), Salsa Anjila (Anjila), Disha Fitryani (Icha) dan Ilfia Saumarika (Fia). Mau tau ceritaku bersama sahabatku di bulan ramadhan? Ini dia! Sore itu aku sedang bermain sepeda bersama Ria. Pada saat itu aku belum kenal Baca Lanjutan Ceritanya...

MEMBERANTAS KEMISKINAN

Krisis Ekonomi tahun 1998 memberikan hantaman yang besar terhadap perekonomian nasional, termasuk meningkatnya angka kemiskinan masyarakat yang naik menjadi 49,50 Juta atau sekitar 24,23 % dari jumlah penduduk Indonesia, dari hanya 34,01 Juta (17,47 %) pada tahun 1996. Untuk mengurangi angka kemiskinan akibat krisis ekonomi tersebut, pemerintah kemudian menetapkan upaya penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu prioritas pemerintah Indonesia.
Pelaksanaan program penanggulanan kemiskinan yang dilakukan sejak tahun 1998 sampai saat ini, secara umum mampu  menurunkan angka kemiskinan Indonesia yang berjumlah 47,97 Juta atau sekitar 23,43 % pada tahun 1999 menjadi 30,02 Juta atau sekitar 12,49 % pada tahun 2011. Berdasarkan Worldfactbook, BPS, dan World Bank, di tingkat dunia penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia termasuk yang tercepat dibandingkan negara lainnya. Tercatat pada rentang tahun 2005 sampai 2009 Indonesia mampu menurunkan laju rata-rata penurunan jumlah penduduk miskin per tahun sebesar 0,8%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian negara lain misalnya Kamboja, Thailand, Cina, dan Brasil yang hanya berada di kisaran 0,1% per tahun. 
Pemerintah saat ini memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi mulai dari program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan sosial, program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat serta program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan usaha kecil, yang dijalankan oleh berbagai elemen Pemerintah baik pusat maupun daerah. 
Untuk meningkatkan efektifitas upaya penanggulangan kemiskinan, Presiden telah mengeluarkan Perpres No. 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan hingga 8 % sampai 10 % pada akhir tahun 2014.
Terdapat empat strategi dasar yang telah ditetapkan dalam melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan, yaitu:
  • Menyempurnakan program perlindungan sosial
  • Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar
  • Pemberdayaan masyarakat, dan
  • Pembangunan yang inklusif
Terkait dengan strategi tersebut diatas, Pemerintah telah menetapkan instrumen penanggulanang kemiskinan yang dibagi berdasarkan empat klaster, masing-masing:
  • Klaster I - Program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga
  • Klaster II – Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat
  • Klaster III – Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil

MENGATASI KORUPSI

CARA MENGATASI KORUPSI

KORUPSI MERAJALELA

Korupsi nampaknya susah diberantas, tetapi kita berusaha untuk menguranginya antar daerah. padahal yang melakukan korupsi kebanyakan adalah orang2 pilihan rakyat, Apakah rakyat yang salah pilih ataukah partai yang salah mencalonkan orang tersebut sebagai wakil rakyat, hal inilah yang menjadi pertanyaan kita ? Rakyat itu sebenarnya tidak salah memilih wakil rakyatnya, karena yang lebih mengetahui kondite wakil rakyat tersebut adalah partai, bukankah yang mencalonkan orang tersebut adalah dari partai pilihan rakyat yang dipercaya oleh rakyat untuk menetukan nasib rakyat bahkan sewaktu kampanye berjanji akan memberantas korupsi.
Rakyat tidak bisa menilai calon pemimpin tersebut seharusnya partailah yang menentukan orang tersebut layak dipercaya atau tidak Apakah mampu menjaga nama baik partainya atau tidak dan bisakah dimonitoring sepak terjangnya oleh partai, apabila ada penyimpangan2 yang dilakukannya kemudian terbukti TELAH melakukan korupsi ..Apa tindakan partai kepada Koruptornya? Rakyat hanya bisa mendengar hukuman yang dijatuhkan kepada Koruptor, tetapi tidak menjamin bisa mengatasi korupsi yang merajalela, harapan kita Partai ikut andil dalam pengawasan melekat kepada anggotanya agar korupsi bisa berkurang.
Bagi wakil rakyat yang telah terbukti melakukan korupsi mendapat hukuman yang setimpal dan bagi partai yang telah mecalonkan wakil rakyat tersebut juga sebaiknya mendapat sanksi yaitu :
>> Sanksi bagi Partai yang anggotanya telah terbukti melakukan korupsi di pusat maupun di daerahnya sebagai wakil rakyat. maka partai tersebut, bisa mengikuti Pemilu akan datang, tetapi apabila menang maka jumlah kursi kemenangan tersebut dikurangi dengan jumlah anggotanya yang telah terbukti melakukan korupsi didaerah tersebut.
>> Kursi kemenangan tersebut diberikan kepada partai kecil yang mendapat suara terbanyak pada pemilu didaerah tersebut
Dengan system ini maka korupsi di pusat dan didaerah akan mulai berkurang, karena partai akan memonitoring dalam hal aset kekayaan anggotanya selama menjadi wakil rakyat.
Bagaimana menurut anda sekarang apakah hal ini bisa kita terapkan menjadi jalan terbaik untuk mengatasi Korupsi.